KABUPATEN TANGERANG - Menjadi korban aksi pencurian sepeda motor bisa terjadi dimana saja, tak terkecuali di rumah ibadah. Seperti yang dialami Saidi, warga Kampung Bunar, RT 08/02, Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
Pria yang berpfofesi sebagai ojek pangkalan (opang) itu, terkaget saat mengetahui sepeda motor metiknya yang diparkir sebelum Sholat subuh, tidak ada di halaman Musola Darul Mutaqin.
Padahal, Saidi mengaku tidak berpikir negatif sedikitpun saat ingin menunaikan Sholat subuh berjamaah di Musola Darul Mutaqin sekitar pukul 04.45 WIB, Rabu (26/05/2022).
"Saat itu Saya mampir ke Musola, untuk menunaikan Sholat subuh, di mushola yang dekat rumah. Sebelumnya, saya memgantar anak menantu kerja ke pabrik, " ujar Saidi kepada Awak Media
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Saidi mengungkapkan, Saat ini wilayahnya memang lagi rawan pencurian pasca Lebaran IdulFitri. Padahal sebelum - sebelumnya, tidak pernah ada kejadian kehilangan sepeda motor di wilayahnya. Ia berharap warga berhati - hati saat memarkir kendaraan. Entah memarkir kendaraan di rumah sendiri maupun di luar rumah, " ujarnya
"Saya hanya bisa pasrah dan berdoa agar motor tersebut bisa diketemukan lagi setelah menbuat lapor ke kantor Polsek, " tandasnya.
Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun Awak Media, Uwar, seorang warga Desa setempat, pun mengalami musibah yang sama pada Rabu (25/5), sekitar pukul 06.30 WIB. Uwar kehilangan sepeda motornya saat mengecek kebunnya, di dekat kawasan makam Nyimas Melati, Desa Bunar, Kecamatan Sukamulya.
(Ari/Sopiyan)